Bahasa pemrograman Python

Bahasa pemrograman Python

Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer di dunia kerja Indonesia. Selain itu di ranah akademik pun banyak akademisi yang menggunakan Python untuk menyelesaikan penelitiannya di bidang komputasi sains, robotika, data science, ekonomi, antariksa dan berbagai macam bidang lainnya. Python secara default telah terpasang di beberapa sistem operasi berbasis Linux seperti Ubuntu, Linux Mint, dan Fedora. Untuk sistem operasi lain, sudah tersedia installer yang disediakan untuk sistem operasi tersebut.

Banyak hal yang dapat Anda jelajahi ketika menggunakan bahasa pemrograman Python. Beberapa package Python yang populer di Python antara lain:


  • Django, web framework
  • Scipy dan Scikit, pustaka untuk membuat aplikasi machine learning dan artificial intelligence
  • Tornado, pustaka untuk membuat aplikasi web, websocket, dan asynchronous programming
  • Celery, pustaka untuk membuat asynchronous task
  • OpenCV Python, pustaka untuk membuat aplikasi computer vision
  • Matplotlib, pustaka untuk membuat grafik untuk keperluan saintifik
  • BioPython, pustaka untuk menganalisa DNA dan Genome mahluk hidup
  • TensorFlow, pustaka untuk membuat aplikasi yang ditenagai oleh deep learning dan lainnya
Selain itu Python pun memiliki sebuah package manager yang populer dan unggul yang dinamakan dengan PIP. Dengan menggunakan PIP, Anda dapat mulai memasang atau menghapus pustaka Python yang akan atau tidak digunakan lagi. Di Indonesia sendiri banyak sekali website yang sudah ditenagai dengan menggunakan Python. Beberapa website yang ditenagai Python antara lain: KelasKita, CodeSaya, Kargo.Co.Id, dan banyak lainnya.

A. Memulai pemrograman dengan python

1. Dimulai dengan Hello World
Untuk memulai suatu pemrograman, kita akan awali dengan membuat sebuah hello world. Di Python, cukup mudah untuk membuat sebuah hello world. Silahkan buat sebuah file dengan nama helloworld.py kemudian buat kode berikut di dalam file tersebut:

print "Hello world..."
Sekarang mari kita eksekusi file tersebut di konsol dengan perintah berikut:

$ python helloworld.py
Hello world...

Mencoba beberapa tipe data dasar
Untuk membuat variabel di Python cukup mudah, Anda tidak perlu mendeklarasikan variabel dengan tipe data yang diharuskan. Cukup mendefinisikan sebuah variabel kemudian isi dengan nilai maka akan terbentuk sebuah variabel. Variabel yang akan kita coba antara lain variabel dengan tipe data integer, float, string, boolean, dan list. Untuk penamaan variabel sendiri tidak boleh diawali dengan angka dan tidak boleh mengandung karakter spesial. Anda pun dapat memeriksa sebuah tipe data pada variabel dengan menggunakan method type() yang merupakan method built-in Python yang tidak perlu Anda import terlebih dahulu.

Sekarang silahkan buat sebuah file dengan nama hellovariable.py, kemudian buat kode berikut di dalam file tersebut:

umur = 10
gravitasi = 9.8
nama = "Peter Parker"
bukan_dosen = True
superhero = ["Hulk", "Iron Man", "Captain America", "Spiderman", "Thor"]

print type(umur)
print "umur: ", umur

print type(gravitasi)
print "gravitasi: ", gravitasi

print type(nama)
print "nama: ", nama

print type(bukan_dosen)
print "bukan dosen: ", bukan_dosen

print type(superhero)
print "superhero - 0: ", superhero[0]
print "superhero - 1: ", superhero[1]
print "superhero - 2: ", superhero[2]
print "superhero - 3: ", superhero[3]
print "superhero - 4: ", superhero[4]
Kita buat sebuah variabel bertipe integer dengan nama umur, kemudian variabel bertipe float dengan nama gravitasi, variabel bertipe string dengan nama nama, variabel bertipe boolean dengan nama bukan_dosen, dan sebuah list dengan nama superhero. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu sebagai berikut:

Untuk tipe data float, Anda harus memasukkan nilai koma yang ditandai dengan tanda titik, bukan dengan tanda koma
Untuk tipe data string, Anda harus memasukkan rangkaian huruf yang diapit dengan tanda petik dua
Untuk tipe ada boolean, hanya ada dua nilai yaitu True dan False
List adalah wadah untuk membuat sebuah kumpulan suatu tipe data bahkan list. Anda dapat mengisi list dengan data yang setipe atau bahkan campuran. Anda pun dapat memasukkan tipe data kompleks lainnya seperti dictionary, tuple, dan object.
Untuk memeriksa sebuah tipe data dari variabel, Anda dapat menggunakan method type()
Untuk menggabungkan string dengan isi variabel, Anda dapat menggunakan tanda koma sebagai pemisah
Untuk mengakses sebuah list, Anda dapat mengakses nilai berdasarkan indeksnya yang dimulai dari nol
OK, sekarang mari kita jalankan file tersebut di konsol dengan menggunakan perintah dibawah ini:

$ python hellovariable.py
<type 'int'>
umur:  10
<type 'float'>
gravitasi:  9.8
<type 'str'>
nama:  Peter Parker
<type 'bool'>
bukan dosen:  True
<type 'list'>
superhero - 0:  Hulk
superhero - 1:  Iron Man
superhero - 2:  Captain America
superhero - 3:  Spiderman
superhero - 4:  Thor
Mencoba membuat sebuah kondisi dengan "if"
Lalu tak lengkap rasanya bila memulai pemrograman tapi belum mencoba kondisional dengan menggunakan keyword semacam if. Sebagai perkenalan kita akan mencoba sebuah if..else sederhana yang memeriksa apakah boleh mengakses halaman dosen atau tidak. Buatlah sebuah file dengan nama helloif.py kemudian buat kode berikut dalam file tersebut:

apakah_dosen = False
if (apakah_dosen):
    print "Boleh mengakses halaman dosen..."
else:
    print "Tidak boleh mengakses halaman dosen, mohon keluar..."
Sekarang mari kita jalankan file tersebut di konsol dengan perintah dibawah ini:

$ python helloif.py
Tidak boleh mengakses halaman dosen, mohon keluar...
Mencoba membuat pengulangan dengan "for"
Dan hal lain yang wajib dicoba ketika mulai mencoba sebuah bahasa pemrograman adalah membuat looping. Kita akan coba membuat sebuah looping sederhana dengan menggunakan "for". Kita akan melakukan looping sebanyak 10 kali dan mencetak sebuah string di konsol. Silahkan buat sebuah file dengan nama hellofor.py, kemudian buat kode berikut di dalam file tersebut:

for i in range(0, 10):
    print "i saat ini: ", i
Sekarang mari kita jalankan file tersebut di konsol dengan perintah dibawah ini:

$ python hellofor.py
i saat ini:  0
i saat ini:  1
i saat ini:  2
i saat ini:  3
i saat ini:  4
i saat ini:  5
i saat ini:  6
i saat ini:  7
i saat ini:  8
i saat ini:  9

B. Macam macam pengulangan di python
Pengulangan adalah salah satu hal penting yang ada di bahasa pemrograman. Pengulangan digunakan misalnya untuk meng-update nama file yang cukup banyak jumlahnya, atau mengakses piksel satu persatu pada gambar.

Python memiliki tiga jenis pengulangan yang wajib Anda cermati untuk membuat sebuah aplikasi dengan Python. Pengulangan yang pertama adalah while. Dengan menggunakan while, Anda dapat membuat kondisi tertentu untuk menghentikan while. Biasanya while digunakan untuk melakukan looping yang tidak pasti. Coba lihat contoh berikut (Anda dapat menulisnya dalam sebuah file, kemudian eksekusi file tersebut di konsol):

i = 0
while True:
    if i < 10:
        print "Saat ini i bernilai: ", i
        i = i + 1
    elif i >= 10:
        break

Pada potongan kode diatas, while akan terus berputar selama i masih kurang dari 10. Jika sudah lebih dari 10 maka while akan berhenti. Pengulangan while juga biasa digunakan di aplikasi konsol, untuk menahan user mengisikan semua input yang diperlukan dan baru akan berhenti setelah semua input dan proses interaksi berakhir. Jika kode diatas kita jalankan, maka output-nya akan seperti ini:

$ python while.py
Saat ini i bernilai:  0
Saat ini i bernilai:  1
Saat ini i bernilai:  2
Saat ini i bernilai:  3
Saat ini i bernilai:  4
Saat ini i bernilai:  5
Saat ini i bernilai:  6
Saat ini i bernilai:  7
Saat ini i bernilai:  8
Saat ini i bernilai:  9
Sekarang kita coba gunakan for. Pengulangan for biasa digunakan untuk pengulangan yang sudah jelas banyaknya. Misal, Anda ingin mengulang sebuah pengulangan sampai 10 kali atau mengeluarkan semua hasil query dari database di halaman HTML. Berikut ini adalah contoh kode untuk pengulangan for:

for i in range(0, 10):
    print i
Jika dijalankan maka kode diatas akan mengeluarkan output seperti ini:

$ python for.py
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Tidak hanya mengiterasi deretan angka, pengulangan for pun dapat Anda gunakan untuk mengulang sesuatu yang iterable seperti list, tuple, dictionary, dan iterable object lainnya. Berikut ini kita ambil contoh dengan mengulang sebuah list yang berisi karakter anime Dragonball Super:

dragonball_super_character = ["Son Goku", "Vegeta", "Beerus", "Trunks", "Whiz", "Champa"]
for character in dragonball_super_character:
    print character
Jika kita jalankan potongan kode tadi, maka output-nya akan seperti berikut:

$ python for-list.py
Son Goku
Vegeta
Beerus
Trunks
Whiz
Champa

C. Macam macam kondisional di python

Ada tiga macam kondisional di Python, yang dapat Anda gunakan untuk membangun alur logika untuk program Anda. Python memiliki statement if, if..else, dan if..elif..else. Berikut ini adalah contoh penggunaan if di Python:

umur = 20
if umur > 18:
    print "Sudah beranjak dewasa"
Hasil eksekusi di konsol:

$ python if.py
Sudah beranjak dewasa
Untuk memeriksa kondisi yang tidak memenuhi kondisi utama. Maka else digunakan untk menangani semua kondisi selain kondisi yang telah dituliskan. Berikut adalah contoh penggunaan else di dalam kondisional Python:

umur = 20
if umur > 18:
    print "Sudah beranjak dewasa"
else:
    print "Masih dibawah umur"
Hasil eksekusi di konsol:

$ python if-else.py
Sudah beranjak dewasa
Bila kondisi yang akan didefinisikan cukup banyak, Anda dapat menambah kondisi lain dengan menggunakan elif di bawah statement if dan sebelum statement else:

umur = 37
if umur > 18 and umur < 30:
    print "Sudah beranjak dewasa"
elif umur > 30 and umur < 45:
    print "Masa - masa emas"
elif umur > 45 and umur < 55:
    print "Memasuki masa paruh baya"
elif umur > 55:
    print "Masa - masa manula"
else:
    print "Masih dibawah umur"
Hasil eksekusi di konsol:

$ python if-elif.py
Masa - masa emas
Dan tentu saja, sebuah kondisional dapat disimpan di dalam if lain. Berikut ini adalah contoh kode if bersarang di Python:

gaji = 10000000
berkeluarga = True
punya_rumah = True

if gaji > 3000000:
    print "Gaji sudah diatas UMR"
    if berkeluarga:
        print "Wajib ikutan asuransi dan menabung untuk pensiun"
    else:
        print "Tidak perlu ikutan asuransi"

    if punya_rumah:
        print "wajib bayar pajak rumah"
    else:
        print "tidak wajib bayar pajak rumah"
else:
    print "Gaji belum UMR"

Hasil eksekusi di konsol:

$ python nested-if.py
Gaji sudah diatas UMR
Wajib ikutan asuransi dan menabung untuk pensiun

wajib bayar pajak rumah


    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2013. blog tkj - All Rights Reserved
Template Created by ThemeXpose